Desa Tosale adalah salah satu Desa yang berada dikawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan selat makassar, selain itu Desa Tosale secara geografis memiliki wilayah pegunungan dan daratan. Jauh sebelum disebut sebagai sebuah Desa dengan penamaan TOSALE dimana dengan penyeraggaman penyebutan oleh Negara melalui pengesahan Peraturan dari sebutan NGAPA atau KAMPU (bahasa lokal suku kaili) sampai disebut menjadi Desa. Biasanya dari orang tua terdahulu pengambilan atau sebutan tentang penamaan kata dalam hal ini Tosale tentu tidak lahir begitu saja ada cerita atau sejarah yang melatarbelakangi. Berdasarkan sumber data dan informasi yang dikumpulkan bahwa ada seseorang yang diduga memiliki ketokohan sekaligus kecerdesan dan pemimpin dikelompoknya pada waktu itu yang bernama INTAKALUMA beliau berasal dari Kampung Towale melakukan perjalanan melewati pesisir pantai datang secara berkelompok masuk ke kampung ini yang belum disebut sebagai Tosale diperkirakan ±30 Tahun sebelum lahir kampung Tosale yang diperkirakan 1750an namun berdasarkan informasi bahwa kampung ini sudah berpenghuni saat mereka masuk di kampung. Tujuan INTAKALUMA dan orang-orang yang bersamanya adalah membuka atau menggarap lahan pertanian serta perkebunan, dan aktivitas perjalanan dari Towale menuju Tosale senantiasa terus menerus dilakukan dengan menyusuri pesisir pantai, kebiasaan menyisir pantai pada saat air laut sedang surut disebut NOSALE (dalam bahasa kaili), sehingga pada akhirnya untuk melidungi tanaman dimana saat itu sekelompok ini tinggal dan menetap disebuah lokasi yang disebut BOYA adalah sebuah wilayah pemukiman.
Sejarah TO-SALE sendiri jika diartikan erat hubungannya dengan bahasa kaili yaitu dari NO-SALE yang merujuk pada pengertian aktivitas berjalan dipinggir pantai yang berubah menjadi TO = berarti orang sedangakan SALE = artinya orang yang berjalan dipinggir pantai sehingga arti dari kalimat ini adalah orang yang berjalan dipinggir pantai, secara historis bahwa orang-orang yang bermukim di Tosale erat kaitannya dengan orang dari Towale yang beraktivitas pulang-pergi menggarap lahan pertanian dan perkebunan di Desa Tosale. Selain yang datang dari Desa Towale berdasarkan fakta yang ada Desa Tosale juga didatangi oleh suku Bajo dan Bugis tetapi setelah Tosale menjadi sebuah kampung dan mempunyai struktur kepemimpinan, sehingga sebagian lansia pada saat itu dapat berbahasa bajo dan bahasa bugis bahkan diataranya melakukan hubungan perkawinan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang yang bernama INTAKALUMA yang memberikan penamaan sampai dengan sekarang disebut Tosale bahkan nama beliau memiliki keturunan yang bernama IMPULEKE yang diabadikan menjadi sebuah nama jalan dan dari keturunan beliaulah yang banyak melahirkan dan mengisi susunan atau struktur kepemimpinan serta tata kelola kepemerintahan di Desa. Seiring perkembangan zaman maka ide atau gagasan para orang-orang terdahulu untuk menjadikan Kampung Tosale memiliki struktur kepemerintahan yang kita sebut kepala kampung atau saat ini kepala Desa agar dapat menjalankan tata kelola pemerintahan dikampung yang diantaranya bermusyawarah untuk menyepakati beberapa hal kebijakan strategis Desa maka pada saat itu yang diangkatlah seorang kepala kampung dimana kehidupan bermasyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari- harinya harus hidup rukun saling menjaga keharmonisan antara yang satu dengan yang lain.
Desa Tosale
Kec. Banawa Selatan, Kab.Donggala Sulawesi Tengah 94351
About us
+6281341057904
desatosale_06@gmail.com
Jl. Trans Sulawesi No. 6 Kode Pos : 94351/Tosale
Kontributor
Halaman KontributorCopyright ® 2024 KKN 108 Team